Penyebab Angin Terasa Sejuk
Angin adalah udara yang berpindah tempat karena perbedaan tekanan udara. Angin juga bisa terjadi akibat rotasi bumi, tetapi mengenai hal ini tidak diulas pada tulisan ini. Angin biasanya berpindah dari tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi ke tempat yang mempunyai tekanan udara rendah. Tekanan udara berkaitan dengan kerapatan atau masa jenis udara. Pada ketinggian yang sama, udara yang mempunyai kerapatan atau massa jenis lebih besar mempunyai tekanan yang lebih besar. Sebaliknya udara yang mempunyai kerapatan atau massa jenis kecil mempunyai tekanan yang lebih kecil.
Massa jenis atau kerapatan udara berkaitan dengan volume udara. Semakin besar volume udara, semakin kecil kerapatan udara. Salah satu sifat benda adalah memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan (kecuali air, air berperilaku menyimpang antara suhu 0 oC sampai 4oC). Udara yang panas biasanya memuai sehingga volumenya bertambah. Karena volume bertambah, maka kerapatan udara panas berkurang. Udara panas yang kerapatannya berkurang secara alami bergerak ke atas menuju tempat yang mempunyai kerapatan lebih kecil.
Jika di sekitar udara yang panas terdapat udara yang lebih sejuk, maka udara yang lebih sejuk secara alamiah langsung bergerak menuju posisi awal udara panas.
Pada mulanya, tubuh kita kepanasan karena udara di sekitar kita lebih panas. Panas secara alami berpindah dari udara yang panas menuju tubuh kita yang lebih dingin. Akibatnya tubuh kita menjadi kepanasan. Ketika ada angin, udara panas berpindah tempat (bergerak ke atas) dan posisinya digantikan oleh udara yang lebih dingin. Adanya perbedaan suhu antara tubuh kita yang lebih panas dengan udara yang lebih dingin menyebabkan panas dari dalam tubuh kita berpindah menuju udara yang lebih dingin. Kita merasa sejuk atau dingin karena sebagian panas dalam tubuh kita telah berpindah menuju udara dingin.
0 komentar:
Posting Komentar